Senin, 12 Desember 2011

Orang Cerdas VS Orang Pintar

Belakangan ini kita sering mendengar suatu jenis iklan/promosi salah satu jenis rokok yang meminta tentang pendapat dan opini kita. Iklan tersebut memberi kita pilihan suatu oponi yang cocok untuk kita pilih, dan salah satunya tentang lebih penting mana masalah pekerjaan atau masalah pendidikan. Hal tersebut serupa tentang pemikiran orang cerdas dan pemikiran orang pintar. Berikut adalah beberapa fakta pemikiran orang cerdas dan orang pintar yang biasa diterapkan dalam kehidupan dunia.
Coba kita amati secara jelas suatu kisah/fakta-fakta yang membuat orang cerdas lebih menikmati hidup daripada orang pintar :
1. Orang cerdas sulit dapat kerja, akhirnya dia berbisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus merekrut orang pintar. walhasil bosnya orang pintar adalah orang cerdas.

2. Orang cerdas sering melakukan kesalahan, maka dia merekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki kesalahan orang cerdas. Hasilnya orang cerdas memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang cerdas.

3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijasah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang cerdas berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari pendidikan/proposal yang diajukan orang pintar.

4. Orang cerdas tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruhlah orang pintar untuk membuatkannya.

5. Orang cerdas kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena itu orang cerdas memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang cerdas.

6. Orang cerdas biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tetapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang cerdas. Tapi pada saat itu sudah terlambat, orang cerdas sudah ada di atas.

7. Orang cerdas berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang di dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, hasilnya orang-orang pintar menjadi staff/bawahannya orang cerdas.

8. Saat bisnis orang cerdas mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, dan hasilnya orang-orang pintar meratap-ratap kepada orang cerdas agar tetap diberikan pekerjaan.

9. Tapi saat bisnis orang cerdas maju, orang pintar akan menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluargannya.

10. Mata orang cerdas selalu mencari apa yang bisa dijadikan uang. Mata orang pintar selalu mencari suatu lowongan pekerjaan.

11. Bill Gate (microsoft), Dell, Hendri (ford), Thomas Alfa Edison, Liem Siu Liong (BCA Group), adalah orang orang cerdas (tidak pernah dapat gelar S1,S2,dsb) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung kepada orang cerdas.

Sekarang kita pilih, lebih baik jadi orang pintar atau orang cerdas? kesimpulannya, jangan terlalu terpaku kepada jenjang pendidikan, tetapi buatlah suatu komitmen untuk menjadi orang yang cerdas. Kuncinya adalah “Resiko dan Berusaha”, karena orang cerdas berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya ia berusaha agar resiko tersebut betul-betul kecil. Orang pintar berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya ia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Kembali kepada cerita di atas, jadi anda ingin menjadi orang apa ???

Kode Etik Blogger Indonesia




Latar Belakang :


       Perkembangan blog yang demikian cepat telah membawa suatu perubahan baik positif maupun negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berbagai kasus yang muncul dalam dunia blogger seperti pembajakan blog, penjiplakan hasil karya/tulisan, pelecehan, penipuan, adu domba antar blogger dan anonimitas menyesatkan menyebabkan citra blog menjadi sebuah media yang negatif.

        Blog hanyalah sebuah media dan sarana untuk menyampaikan pesan hasil buah pikiran dan juga ekspresi perasaaan seseorang /kelompok orang di internet. Baik buruknya blog sangat tergantung dari blogger, yaitu orang yang memiliki dan mengelola blog.

       Blogger adalah manusia yang memiliki harkat dan martabat, yang bisa membedakan mana yang baik dan buruk untuk menciptakan peradaban. Oleh karena itu, perlu suatu kumpulan nilai-nilai/norma yang menjadi pedoman untuk bertingkah laku sebagai seorang blogger yang baik. Kumpulan nilai-nilai tersebut dapat dirumuskan secara jelas dalam KODE ETIK BLOGGER.


Kode etik blogger bukanlah aturan hukum seperti halnya UU ITE 2008, yang memaksa setiap blogger untuk melaksanakannya, ataupun menerima sanksi hukuman yang sangat berat.


Kode Etik Blogger Indonesia merupakan gerakan moral dari blogger untuk menunjukkan itikad baik sebagai manusia Indonesia yang memiliki harkat martabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.


Kode Etik Blogger Indonesia diharapkan menjadi pedoman yang dapat mencegah terjadinya pelanggaran hak-hak asasi orang lain dan juga sebagai solusi yang cair untuk menyikapi Undang-undang ITE 2008 yang sangat merugikan blogger bermasalah. Kode Etik Blogger Indonesia diharapkan juga menjadi sarana pembelajaran nilai-nilai bagi blogger pemula sejak dini.


Sebagaimana gerakan moral lainnya, siapapun boleh tergabung di dalamnya. Tidak ada sanksi hukum dalam gerakan ini, selain sanksi moral berupa ketidak-etisan yang akan timbul dalam hati nurani para pelanggarnya.


Tidak ada dewan pengawas atau kehormatan yang akan mengatur dan mengawasi, semua diserahkan kepada hati nurani kemanusiaan dan rasa tanggung jawab blogger kepada Sang Pencipta.



KODE ETIK BLOGGER INDONESIA
      Kami Blogger Indonesia dengan kesadaran diri atas nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, sepakat berada dalam suatu norma/nilai-nilai untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan kami. Norma tersebut terangkum dalam Kode Etik Blogger Indonesia, yaitu :


1. KEJUJURAN DAN NIAT BAIK
Kami menyadari bahwa blog merupakan representasi kami di dunia maya yang anonim. Oleh karena itu kami ingin menunjukan niat baik kami untuk menampilkan identitas yang tidak digunakan untuk menipu dan tindakan jahat lainnya dalam blog maupun dalam komentar di blog lain.


2. KERAHASIAAN
Kami menyadari bahwa dunia internet tidak menjamin kerahasiaan data-data pribadi kami maupun data-data pribadi orang lain, sehingga kami harus menjaga data-data pribadi tersebut dalam batas tertentu agar tidak disalahgunakan oleh siapapun untuk tujuan yang tidak baik.


3. TANGGUNG JAWAB
Kami menyadari bahwa apa yang kami tulis merupakan buah pikiran dan ekspresi perasaan kami yang mungkin dapat dipersepsi berbeda oleh orang lain. Oleh karena itu kami siap mempertanggungjawabkan dengan cara memberi penjelasan, atau memberikan referensi/bukti secukupnya atau memperbaiki tulisan tersebut jika memang terbukti memiliki kesalahan.


4. PENYARINGAN
Kami menyadari bahwa apa yang kami tulis merupakan opini yang dapat memiliki pengaruh yang besar baik positif maupun negatif dalam masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami akan berusaha untuk menyaring informasi seperlunya dalam tulisan maupun dalam komentar yang diajukan oleh orang lain.


5. HAK CIPTA
Kami menjunjung tinggi hasil karya orang lain dengan tidak melakukan penjiplakan blog, atau mempublikasikan tulisan/photo orang lain tanpa seijin pemiliknya.


6. KEBEBASAN
Kami menyadari bahwa kebebasan kami berekspresi dilindungi oleh undang-undang, namun kami juga sadar bahwa orang lain juga memiliki kebebasan untuk mendapatkan hak-hak asasi-nya.


7. PERDAMAIAN
Kami akan berusaha mengutamakan penyelesaian secara damai yang menguntungkan semua pihak atas segala permasalahan yang ditimbulkan atas publikasi yang terbukti melanggar hak-hak orang lain.


8. KEBESARAN HATI
Kami siap untuk meminta maaf dan mengajukan perbaikan jika ternyata apa yang kami publikasikan terbukti memiliki kesalahan yang merugikan orang lain ataupun pihak-pihak yang terkait.


9. SOLIDARITAS
Kami menyadari bahwa sebagai satu komunitas blogger Indonesia, kami akan memberikan dukungan baik materi maupun moral bagi sesama kami yang membutuhkan pertolongan ataupun kesulitan dalam tujuan dan maksud-maksud yang baik.


10. HARMONISASI
Kami menyadari pentingnya menjaga harmonisasi hubungan dengan blogger lain. Kami akan berusaha menjauhi sikap permusuhan baik melalui komentar atau postingan yang sengaja dimaksudkan untuk menghina, melecehkan, mengancam, mengadu domba satu sama lain ataupun tindakan lain yang menganggu harmonisasi hubungan baik.


Demikian Kode Etik Blogger Indonesia ini kami terima untuk bersama-sama membangun moralitas sebagai Bangsa Indonesia demi kemajuan peradaban dan kejayaan Indonesia Raya.


sumber : http://blog.kenz.or.id/2009/08/02/kode-etik-blogger-indonesia.html#more-1279

Rumus Orang Cerdas dan Orang Bodoh

1. Rumus KELUARGA :
    Orang tua Cerdas + Anak Cerdas = Diskusi
    Orang tua Cerdas + Anak Bodoh  = Bentakan
    Orang tua Bodoh  + Anak Cerdas = Kemanjaan
    Orang tua Bodoh  + Anak Bodoh  = Broken Home

2. Rumus PENDIDIKAN :
    Guru Cerdas + Siswa Cerdas = Sekolah Favorit
    Guru Cerdas + Siswa Bodoh  = Belajar Keras
    Guru Bodoh  + Siswa Cerdas = Pujian
    Guru Bodoh  + Siswa Bodoh  = Tidak Lulus 100%

3. Rumus PERGAULAN :
    Cowok Cerdas + Cewek Cerdas = Cinta Romantis
    Cowok Cerdas + Cewek Bodoh  = Skandal
    Cowok Bodoh  + Cewek Cerdas = Pernikahan
    Cowok Bodoh  + Cewek Bodoh  = Hamil
4. Rumus PERUSAHAAN :
    Boss Cerdas + Karyawan Cerdas = Profit
    Boss Cerdas + Karyawan Bodoh  = Produksi
    Boss Bodoh  + Karyawan Cerdas = Promosi
    Boss Bodoh  + Karyawan Bodoh  = Kerja Lembur

5. Rumus KENEGARAAN :
    Pemimpin Cerdas + Rakyat Cerdas = Demokrasi
    Pemimpin Cerdas + Rakyat Bodoh  = Otoriter
    Pemimpin Bodoh  + Rakyat Cerdas = Demonstrasi
    Pemimpin Bodoh + Rakyat Bodoh   = Negara Bangkrut

Sumber : http://rentyx-blog.blogspot.com/

Rabu, 02 Maret 2011

Cegah Narkoba Dengan Bermusik

Beragam cara dapat dipakai para pemuda untuk menyalurkan hobi masing masing, dan terhindar dari pengaruh buruk narkotika dan obat obatan terlarang (narkoba). Di antaranya ditampilkan 27 grup band lokal dalam festival garapan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gunung Tabur kemarin (21/11).
Amir Hamzah, Ketua KNPI Gunung Tabur, menyebut perkembangan jaman sangat berimbas pada pemikiran generasi muda, termasuk dalam pola pikir. Ini harus mendapat perhatian orang tua. Jangan sampai generasi muda lari ke arah negatif, dengan mengkonsumsi narkoba dan sejenisya.
”Kalo pemikiran yang positif sih bagus, tapi kalau yang salah ini harus kita cegah,” ujarnya. Masa muda adalah masa pencarian jati diri, yang juga sangat rawan terhadap perilaku menyimpang. Untuk itu diperlukan peran aktif orang tua dalam hal pengawasan, dan mendorong kegiatan positif yang sekaligus mengasah ketrampilan.
Dengan festival itu KNPI mencoba memberikan wawasan, yang diperlukan generasi muda untuk selalu mengindari pemakaian barang haram tersebut. Selain menghindarkan generasi muda dari pengaruh buruk narkoba, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyaring potensi ketrampilan bermusik.
Menurut Amir, Berau menyimpan potensi dalam bidang music. Ini, misalnya, dibuktikan Fika Putri yang asli Berau, ketika memenangi kontes dangdut KDI. Prestasi Fika hendaknya menjadi cambuk untuk generasi muda daerah, agar lebih meningkatkan prestasi.

Sabtu, 26 Februari 2011

Hubungan Antara Kemampuan Bermusik Dengan Matematika

Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan apakah terdapat hubungan antara kemampuan bermusik dengan kemampuan matematika pada murid SD. Peneliti membuat dua alat ukur yang masing-masing digunakan untuk mengukur kemampuan bermusik dan kemampuan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental karena subyek tidak diberi perlakuan khusus. Subjek diambil dari siswa SD kelas V sekolah ABS yang mengikuti kursus musik di sekolah musik ABS dan berada pada tingkat Piano 1 serta memiliki rentang usia 8-10 tahun.
Hasil perhitungan statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yag signifikan antara kemampuan bermusik dengan kemampuan matematika murid SD yaitu sebesar 0,552. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menggugah penelitian lanjutan yang membahas musik dengan kaitannya dengan bidang studi sekolah, khususnya matematika. Penelitian ini memiliki kelemahan dalam kontrol terhadap variabel sekunder lain
yaitu kursus matematika yang diikuti subjek, pendidikan musik dalam keluarga, serta subjek yang terbatas pada sebuah sekolah musik.