Beragam cara dapat dipakai para pemuda untuk menyalurkan hobi masing masing, dan terhindar dari pengaruh buruk narkotika dan obat obatan terlarang (narkoba). Di antaranya ditampilkan 27 grup band lokal dalam festival garapan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gunung Tabur kemarin (21/11).
Amir Hamzah, Ketua KNPI Gunung Tabur, menyebut perkembangan jaman sangat berimbas pada pemikiran generasi muda, termasuk dalam pola pikir. Ini harus mendapat perhatian orang tua. Jangan sampai generasi muda lari ke arah negatif, dengan mengkonsumsi narkoba dan sejenisya.
”Kalo pemikiran yang positif sih bagus, tapi kalau yang salah ini harus kita cegah,” ujarnya. Masa muda adalah masa pencarian jati diri, yang juga sangat rawan terhadap perilaku menyimpang. Untuk itu diperlukan peran aktif orang tua dalam hal pengawasan, dan mendorong kegiatan positif yang sekaligus mengasah ketrampilan.
Dengan festival itu KNPI mencoba memberikan wawasan, yang diperlukan generasi muda untuk selalu mengindari pemakaian barang haram tersebut. Selain menghindarkan generasi muda dari pengaruh buruk narkoba, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyaring potensi ketrampilan bermusik.
Menurut Amir, Berau menyimpan potensi dalam bidang music. Ini, misalnya, dibuktikan Fika Putri yang asli Berau, ketika memenangi kontes dangdut KDI. Prestasi Fika hendaknya menjadi cambuk untuk generasi muda daerah, agar lebih meningkatkan prestasi.
